Plafon

1. PENGERTIAN PLOFON

Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya.

2. PENGERTIAN PLAFON GYPSUM

Plafon gypsum adalah sebuah plafon yang termasuk mineral dengan sistem kristal monoklin 2/m, namun kristal gipsnya masuk ke dalam sistem kristal orthorombik.

3. TEHNIK PEMASANGAN RANGKA PLAFON

Material multipleks dengan ukuran plafon 60 cm x 120 cm cm, harus memiliki ukuran plafon yang sama dengan ukuran plafonnya, agar plafon tersebut dapat dipaku kerangkanya.

Lain halnya dengan gypsum. Karena sambungannya tidak diekspos dan justru sengaja disamarkan, ukuran rangkanya tidak harus sama dengan ukuran lembar gypsum.

Sebagai contoh, inilah tahap-tahap pemasangan rangka plafon:

1. Ukurlah ruangan yang akan diberi plafon

2. Gambar balok tepi ukuran 6/12 di sepanjang dinding ruangan. Balok tepi ini dipaku ketembok menggunakan paku besar.

3. Bila ruang terlalu panjang, maka dibutuhkan beberapa balok 6/12 sebagai balok induk yang melintang ditengah ruang. Fungsinya agar kaso 5/7 tidak melendut (melengkung). Letakkan balok induk pada jarak pendek ruang. Misalnya, ruang yang panjangnya 720 cm menggunakan 2 batang balok induk, dengan jarak 240 cm dari tepi dan dari balok induk yang lain.

4. Sekarang terdapat bagian rangka plafon yang lebih kecil yaitu 240 cm x 240 cm. Kebetulan jarak melintang ruang sama dengan jarak membujurnya yaitu 240 cm. Tambahkan kaso 5/7 sebagai rangkanya. Sesuaikan dengan ukuran plafon, karena plafon ini yang akan menempel pada rangka dengan jarak yang sama yaitu 120 cm. ini berarti sama dengan satu lembar plafon. Bagian yang lebih kecil lagi, yaitu 120 cm x 240 cm, dibagi sesuai dengan lembar plafon.

4. KELEBIHAN PLAFON GUPSUM DI BANDING PLAFON BIASA

1. Efisien :

Aplikasi cepat dan mudah, tahan terhadap rayap, perawatan mudah, mudah pembetulan jika terjadi lubang atau kebocoran.

2. Rapi :

Kerjanya bersih, hasilnya sangat bagus (sambunagn tidak terlihat), flat.

3. Fleksibel :

Mudah di bentuk model apapun dari persegi sampai lengkungan.

4. Aman :

Tergolong bahan non combustable (tidak mudah terbakar) karena tidak memiliki konduktivitas termai (daya rambat suhu) sangat rendah.