Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu
Kalau hanya itu tempat untukku dihatimu
Kan kuterima itu dengan bangga
Kubuktikan diriku yang terbaik untuk menjalaninya
Kan kuberikan kepadamu bahuku untuk tempat mengadu
Kan kutunjukkan betapa pedulinya aku padamu
Aku kan selalu siap saat kau membutuhkanku
Aku akan selalu berada didekatmu
Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu
Yang mendengar saat kau menangis
Kan kuterima itu dengan bangga
Kan kujalani dengan suka cita
Cintaku padamu lebih dalam
Daripada yang akan pernah kau sadari
Tanpa mengharapkan kau mencintaiku
Untuk itu mesti ku biarkan kau berlalu
Kau perlu waktu untuk menemukan tujuanmu
Kau perlu waktu untuk merenungkan pikiranmu
Tapi, saat perjalananmu berakhir
Dan jalur yang kau tempuh selesai sudah
Ingatlah aku sahabat baikmu
Yang mencintaimu sejak awal mula
Pengunjung Hari ini
Senin, 23 Agustus 2010
Rindu Yang Terhempa
Ketika aku rindu
Inginku teriak
Inginku berkata "Tidak"
Tapi hatiku berontak
Ketika aku rindu
Inginku terbang
Tapi sayapnya telah hilang
Ditelan malam yang kelam
Ketika aku rindu
Inginku menangis
Tapi air mataku telah habis
Ketika aku rindu
Inginku tertawa
Tapi hatiku terluka
Egokah aku...?
Sempurnakah aku...?
Hatiku pun berkata "Tidak"
Ketika rindu menderu
Ketika rindu menggebu
Ketika rindu menjemputku
Ketika rindu mengalun syahdu
Di iringi nyanyian yang menyentuh ruang kalbu..
Tiba-tiba.....
Rindu itupun..Terhempas...Terang
Gut...Tercabut...
Terkulai..Tak berdaya.. Tak bisa apa-apa
Biarlah rindu itu membelenggu
Biarlah rindu itu membeku
Biarlah rindu itu membisu
Biarlah rindu itu berteman dengan waktu
Entah sampai kapan
Tak seorangpun yang tahu
Tidak juga kau wahai bidadariku
Inginku teriak
Inginku berkata "Tidak"
Tapi hatiku berontak
Ketika aku rindu
Inginku terbang
Tapi sayapnya telah hilang
Ditelan malam yang kelam
Ketika aku rindu
Inginku menangis
Tapi air mataku telah habis
Ketika aku rindu
Inginku tertawa
Tapi hatiku terluka
Egokah aku...?
Sempurnakah aku...?
Hatiku pun berkata "Tidak"
Ketika rindu menderu
Ketika rindu menggebu
Ketika rindu menjemputku
Ketika rindu mengalun syahdu
Di iringi nyanyian yang menyentuh ruang kalbu..
Tiba-tiba.....
Rindu itupun..Terhempas...Terang
Gut...Tercabut...
Terkulai..Tak berdaya.. Tak bisa apa-apa
Biarlah rindu itu membelenggu
Biarlah rindu itu membeku
Biarlah rindu itu membisu
Biarlah rindu itu berteman dengan waktu
Entah sampai kapan
Tak seorangpun yang tahu
Tidak juga kau wahai bidadariku
Passing Bawah Bola Voli
Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang baik untuk para
penyerang.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:
1. PERSIAPAN
* Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
* Genggam jari tangan
* Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
* Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
* Bentuk landasan dengan lengan
* Ibu jari sejajar, siku terkunci
* Lengan sejajar paha, punggung lurus
* Pandangan ke arah bola
2. PELAKSANAAN
* Terima bola di depan badan
* Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
* Alihkan berat badan ke depan
* Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
* Pinggul bergerak ke depan
* Perhatikan saat bola menyentuh lengan
3. GERAKAN LANJUTAN
* Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
* Landasan mengikuti bola ke sasaran
* Lengan sejajar di bawah bahu
* Pindahkan berat badan ke arah sasaran
* Perhatikan bola bergerak ke sasaran
Langganan:
Postingan (Atom)