Pengunjung Hari ini

Selasa, 25 Mei 2010

Review Album L'Arc~en~ciel

Kini giliran kita me-review album 'ray', album yang secara sound dan musikalitas terdengar lebih 'dark' dan nge-rock di bandingkan dengan kembarannya 'ark'. Album ini kembali didominasi oleh ken sebagai pencipta lagunya. Sound di album ini lebih 'kering' dibandingkan 'ark' yang tampaknya di lanjutkan di album selanjutnya, yaitu 'REAL'.

Released:
July 1, 1999

Genre:
Alternative Rock, New Prog

Length:
49:24

Producer:
L'Arc~en~Ciel and Hajime Okano

TRACK LIST
1. Shi no Hai 4:08 (hyde/tetsu)
2. It's the end 3:25 (hyde/ken)
3. HONEY 3:48 (hyde)
4. Sell my Soul 4:39 (hyde)
5. snow drop [ray mix] 4:33 (hyde/tetsu)
6. L'heure 4:04 (yukihiro)
7. Kasou 5:13 (hyde/ken)
8. Shinshoku -lose control- 4:45 (hyde/ken)
9. trick 3:47 (yukihiro)
10. Ibara no Namida 5:22 (hyde)
11. the silver shining 5:40 (hyde/ken)


Review:
ray (PERFECT ALBUM)
Album ke-7 L'Arc yang dirilis bersamaan dengan album ke-6 'ark'. Album ini bersama 'ark' menunjukkan puncak kematangan mereka dalam bermusik. Dua album ini irama dan harmoninya sangat berciri khas L’Arc, namun di album 'ray' nuansanya cenderung lebih dark daripada 'ark' dengan warna yang lebih kental Classic Rock. Dari segi sound, bisa di ibaratkan 'ray' memiliki sound yang ‘kering’ dan terlihat jelas dalam lagu-lagunya. Atmosphere keseluruhan album 'ray' ini terasa lebih dingin di bandingkan 'ark'. Kebanyakan lagu di album ini lebih cenderung terdengar sentuhan rock-nya karena pengaruh ken dan hyde yang memang sangat ter-influence oleh musik rock. Di album ini terdapat 3 single yang dirilis secara bersamaan sebelumnya, yaitu 'HONEY', 'Kasou' dan 'Shinshoku -lose control-'. 'HONEY' adalah lagu dengan irama yang upbeat dan terpengaruh musik punk/garage rock tahun 70-an dengan sound gitar yang kering dan crunchy, terdengar sangat hyde. 'Kasou' yang emosional dan dark sangat menyentuh dengan detil-detil sound yang rumit dan padat dari ken, sangat membawa nuansa liriknya yang berbicara tentang kematian, lagu ini karya ken dan dibagian tengahnya terdengar ken membacakan puisi ciptaanya sendiri. Terakhir 'Shinshoku -lose control-' juga karya ken, merupakan track paling progressive di album ini dengan ketukan yang silih berganti antara 4/4, 6/8 dan 7/8 serta nuansa yang berubah-ubah antara bagian awal, tengah dan akhir. Lalu ada track 'snow drop [ray mix]' karya tetsu yang kental sekali nuansa pop-nya, seperti di album 'ark'. Track-track lainnya seperti 'Shi no Hai' yang dark mid-tempo rock, 'It's the end' yang seperti sebuah selingan kecil namun cukup exciting untuk di dengarkan, 'Sell my Soul' yang sedikit jazzy, lalu 'trick' yang terdengar sangat industrial metal ala yukihiro, selanjutnya 'Ibara no Namida' merupakan track psychedellic dengan detil-detil ornamen gitar dan keyboard yang menyatu sangat unik dan seakan mengawang-awang, aransemennya sangat baik. Track yang paling aneh adalah 'L'heure' yang menjadi interlude berisikan musik trance dengan dua orang yang terdengar sedang berdialog tentang rutinitas yang membosankan. Track terakhir adalah 'the silver shining' yang menutup album ini dengan nuansa psychedellic dan backing vocal yang seakan mengucapakan selamat tinggal pada kita semua. Album 'ray' merupakan album terbaik mereka yang menjadi cermin gaya musik mereka secara umum bersama-sama dengan 'ark'. Kedua album ini harus di dengarkan secara berurutan karena keduanya saling mengisi dan melengkapi, di mana 'ark' adalah bright side mereka, sementara 'ray' adalah dark side mereka. Cielers wajib punya album ini bersama dengan album 'ark'.
*****

Track rating:
1. Shi no Hai *****
2. It's the end ****
3. HONEY *****
4. Sell my Soul ****
5. snow drop [ray mix] *****
6. L'heure ***
7. Kasou *****
8. Shinshoku -lose control- *****
9. trick ****
10. Ibara no Namida *****
11. the silver shining *****


hyde - vocals, additional guitars on 'HONEY' and 'Ibara no Namida'
ken - guitars
tetsu - basses
yukihiro - drums, right-speaker guitars on 'trick'

Tidak ada komentar:

satt

Satt App

Join

PPC